Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah menekankan hal ini mungkin dilakukan untuk daerah yang sudah dinyatakan aman dari penyebaran corona.
Ia pun sempat menyatakan pihaknya punya tiga skenario proses pendidikan di tengah wabah corona. Yang pertama, jika corona berakhir Juni, sekolah akan kembali dibuka minggu ketiga bulan Juli.
Yang kedua, jika corona baru berakhir September, maka siswa baru kembali ke sekolah setelah bulan tersebut.
Dan yang terakhir, jika corona berakhir sampai akhir tahun maka seluruh siswa akan melangsungkan PJJ selama satu semester penuh.
Terkait hal ini, Plt. Deputi IV KSP Bidang Komunikasi Politik Juri Ardiantoro menegaskan keputusan pembukaan sekolah bakal ada di tangan Presiden Joko Widodo.
Keputusan tersebut akan diambil setelah mendapat masukan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "DPR Minta Jaminan Siswa Aman Jika Sekolah Dibuka Juli"