POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim belum setuju dengan penetapan tarif tol Balikpapan - Samarinda (Balsam).
Setelah keras suara ketidaksetujuan dari Ketua Fraksi PKB, Safruddin. Kini Sarkowy V Zahri juga bersuara sama.
Untuk itu menurutnya, panitia khusus (pansus) jalan tol perlu dibentuk dan tidak hanya bersurat memanggil ke pengelola tol.
"Kalau ada pansus, kerjanya melakukan evaluasi pembangunan dan operasional," ujar Sarkowy usai rapat paripurna LKPj 2019 di kantor DPRD Kaltim, Rabu (17/6/2020).
Politisi Golkar menerangkan kilas balik terkait proyek jalan tol balsam sebelumnya.
Menurutnya dahulu Kaltim tidak disarankan untuk dibangun jalan tol lantaran nilai kelayakan dibawah strandar.