Pada Gerindra, lanjut Astriana, yang menjadi perbincangan adalah hasil survei elektabilitas Prabowo tertinggi untuk capres 2024, Fraksi Gerindra desak pemulangan Habib Rizieq dan Sandiaga tolak tuntutan massa 212 untuk mencopot Ahok dari Pertamina.
Sementara pada PKS, perbincangan didominasi tentang Presiden PKS memberi catatan kritis omnibus law, sikap terhadap kekerasan muslim di India dan kritik rencana sewa pesawat kepresidenan yang dianggap pemborosan.
Sementara dari Top Ten Influencer di tiga paltform yakni Twitter, Facebook dan media daring didominasi oleh akun-akun dari media daring arus utama.
“Di Twitter dan Facebook justru akun-akun milik media mainstrem yang jadi influencer utama. Jadi ekspose terhadap perbincangan sembilan parpol memang didominasi oleh pemberitaan atas aktivitas maupun statemen dari para petinggi partai politik. Belum terlihat influencer personal yang menjadi endorser bagi sikap-sikap partai politik di periode ini,” tutur Astriana. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "PDIP, Gerindra, dan PKS Paling Sering Dibicarakan di Medsos"