Rabu, 1 Mei 2024

Pemkot Samarinda Lanjutkan Program Pro Bebaya

Kamis, 14 April 2022 15:2

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah memulai tahapan sosialisasi pelaksanaan program Pro Bebaya, Rp 100 juta - Rp 300 juta per RT per tahun. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) sebagai program unggulan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda ditargetkan mulai terlaksana pada pertengahan bulan Mei 2022. Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa mengungkapkan dalam kurun waktu sosialisasi ini, pihaknya akan memastikan kesiapan sumber daya pelaksana program tersebut di tiap kelurahan dan RT nya. "Kita akan ketahui tim pelaksana dan pendamping yang akan mengerjakan program itu sudah siap, baik dari Sumber Daya Manusianya dan pendukung lainnya," kata Ridwan, Kamis (14/4/2022). Program Pro Bebaya pada tahun 2022 ini yang telah menyasar seluruh RT di Kota Samarinda tentu saja akan mengalokasikan dana Rp 100 juta untuk program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sepanjang satu tahun. Dana Rp 100 juta itu dihadirkan dalam bentuk program yang diusulkan oleh RT kepada kelurahan, yang pelaksanaannya akan dieksekusi sekaligus diawasi oleh kelompok masyarakat (Pokmas) yang dibentuk di tingkat kelurahan. "Untuk penggunaan dananya sesuai ketentuan perwali yang kita susun," terangnya. Sementara itu Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Samarinda, Arif Surochman menambahkan, sebanyak 60 sampai 70 persen untuk pembangunan infrastruktur skala mikro di lingkungan masing-masing. "Dan 30 sampai 40 persen dananya untuk program pemberdayaan masyarakat," jelas Arif. Dengan jumlah RT di kota Samarinda sebanyak 1.992 RT, maka tahun 2022 ini pemkot harus menyediakan anggaran sekitar Rp 199,2 miliar dari APBD untuk merealisasikan program tersebut. Pada tahun 2021 program Pro Bebaya telah diterapkan di 59 RT percontohan di Kota Samarinda. Melalui program percontohan itu, RT yang menerima dana program Rp 100 juta telah menggunakannya untuk beragam bentuk sarana dan prasarana di masing-masing lingkungan. Seperti perbaikan saluran drainase perumahan, pengadaan CCTV hingga perbaikan jalan di permukiman. Untuk tahun 2022 ini, setelah sosialisasi, masyarakat akan mulai terlihat kegiatannya bulan Mei nanti. "Perwalinya sudah ada dan kita siapkan buku saku sebagai panduan untuk memudahkan masyarakat menjalankan program di lapangan," tutupnya.
Tag berita:
Berita terkait