Jumat, 22 November 2024

Pilkada 2020 Berpotensi Tingkatkan Politik Uang, Dudi: Masyarakat Butuh Uang

Minggu, 28 Juni 2020 2:47

ilustrasi/ tribunnews.com

POLITIKAL.ID – Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang politik uang di Pilkada 2020.

Direktur Media dan Komunikasi Politik Politika Research Consulting (PRC) Dudi Iskandar menilai praktik politik uang akan meningkat dalam Pilkada Serentak 2020 karena dihelat saat pandemi virus corona (Covid-19).

Dudi mengatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat banyak pendapatan masyarakat berkurang.

Bahkan tidak sedikit pula yang harus kehilangan pekerjaan, sehingga praktik politik uang dalam Pilkada Serentak 2020 diprediksi meningkat.

"Politik uang itu selalu ada. Apakah akan meningkat? menurut saya akan meningkat dari pilkada atau pilpres. Yang paling gampang itu kita hari ini krisis ekonomi, masyarakat butuh uang. Mau tidak mau, salah satunya sumber adalah politik uang," kata dia dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (28/6).

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hingga 7 Juni lalu, telah ada 3 juta orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi virus corona.

Jumlah tersebut masih bisa terus bertambah. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga pernah memprediksi bakal ada 4,2 juta orang yang harus kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona.

Praktik politik uang memang tidak dibenarkan. Namun, selalu ada dalam pemilu mau pun pilkada.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait