“Dengan cara begitu, maka lubang-lubang kelemahan PJJ ini setidaknya bisa diantisipasi,” tandas Gus Yaqut
GP Ansor, lanjut dia, juga mendorong kepada seluruh elemen bangsa untuk memiliki tanggung jawab bersama membantu kelancaran PJJ ini.
Sebab, kata dia, selain akses internet, banyak orang tua siswa diketahui juga kesulitan membeli smartphone yang menjadi sarana utama sekolah online.
Di sisi lain, ujar Gus Yaqut, GP Ansor juga mendesak kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera memformulasikan model pendidikan online yang tepat dan memberi jaminan keadilan kepada semua masyarakat.
“Kita mengakui sekolah online ini banyak menimbulkan masalah. Namun hal itu tidak lantas membuat kita menyerah karena itu dilakukan demi keselamatan jiwa kita semua,” ujar Gus Yaqut. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Sekolah Online Mahal, Ansor Gerakkan WiFi Gratis Nasional"