Kamis, 9 Mei 2024

Profil SAP, Perusahaan Teknologi Informasi asal Jerman yang Suap Sejumlah Pejabat di Indonesia

Kamis, 18 Januari 2024 12:23

POTRET - Perusahaan asal Jerman, SAP menjadi sorotan setelah Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) merilis informasi soal adanya dugaan penerimaan suap kepada pejabat Indonesia./ Foto: Istimewa

Untuk cepat menjadi pemain kunci dalam domain baru ini, SAP mengakuisisi beberapa pesaingnya, termasuk Business Objects, Sybase, Ariba, SuccessFactors, Fieldglass, dan Concur.

Pada 2011, pelanggan pertama mulai menggunakan database in-memory SAP HANA. Analisis data yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu kini selesai dalam hitungan detik.

Empat tahun kemudian, SAP meluncurkan SAP S/4HANA, generasi terbarunya dari perangkat lunak bisnis, yang berjalan sepenuhnya di atas SAP HANA.

3. SAP mempekerjakan 105 ribu di 157 negara

Perusahaan ini memiliki lebih dari 105 ribu karyawan yang berasal dari 157 negara, menunjukkan keberagaman dan cakupan global yang luas.

Mereka menjalin kemitraan dengan lebih dari 24 ribu perusahaan mitra SAP di seluruh dunia. Dalam tahun keuangan 2022, perusahaan ini berhasil mencapai pendapatan total sebesar €29,52 miliar, dengan fokus pada laporan keuangan non-IFRS.

Dalam transformasi digital, lebih dari 280 juta pelanggan menjadi bagian dari basis pengguna cloud perusahaan, menandakan adopsi teknologi cloud yang besar.

Dengan lebih dari 100 lokasi pengembangan di seluruh dunia, perusahaan ini menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan pengembangan di berbagai pasar.

Keberhasilan mereka juga tercermin dalam prestasi sebagai perusahaan perangkat lunak teratas dalam Dow Jones Sustainability Index selama 16 tahun berturut-turut, menandakan fokus mereka pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

(Redaksi)

Halaman 
Tag berita: