"Jangan pilih seseorang yang pernah membunuh, melanggar hak asasi manusia. Gak ada hak sedikit pun. Ganjar bicara itu!" ujar Rocky Gerung.
Rocky menganggap seharusnya yang boleh bicara itu adalah mahasiswa seperti misalnya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor, bukan capres seperti Ganjar.
"Gielbran di UGM. Mahasiswa boleh bicara itu,. Apa Ganjar? Ganjar bagian dari orang yang mengelu-elukan Prabowo ketika Megawati mengangkat Prabowo jadi Wakil Presiden," kata Rocky Gerung.
"Mestinya Ganjar, bilang, terimakasih selesai. Saya tidak akan komentari soal HAM. Biarkan mahasiswa dan guru-guru besar komentari," tambahnya.
Rocky juga menilai seharusnya Ganjar tidak perlu berbicara soal HAM, lantaran capres yang diusung PDIP itu pernah terlibat pelanggaran HAM dalam kasus Wadas.
"Padahal, dia gak ngerti, dia itu pelaku pelanggaran HAM di Wadas, Gendeng. Kita mesti fair bilang itu tuh. Saya gak ada peduli terhadap capres itu. Saya peduli dengan dimensi kemanusiaan dari bangsa ini," ucap Rocky Gerung.
(REDAKSI)