"Ini adalah masalah yang secara serius mengancam keamanan investasi China di Inggris, dan juga pertanyaan apakah kita dapat mempercayai pasar Inggris untuk tetap terbuka, adil dan bebas dari diskriminasi," kata Hua.
"Kami juga telah mengingatkan semua perusahaan China untuk mementingkan peningkatan risiko keamanan politik yang mereka hadapi ketika melakukan bisnis di Inggris."
Hua menuduh Inggris bersekongkol dengan AS untuk mendiskriminasi, menekan dan menghapus Huawei.
Inggris mengumumkan memblokir teknologi jaringan 5G milik Huawei mengikuti jejak AS, meski ada peringatan aksi balasan dari Beijing.
Pemerintahan Boris Johnson memberlakukan larangan tersebut mulai 2021 dan berencana menghapus peralatan yang saat ini ada di pasaran pada akhir 2027 mendatang.
Keputusan yang diumumkan pada Selasa (14/7) itu mendapat pujian dari AS.
Kebijakan tersebut jadi angin segar bagi pemerintahan Donald Trump yang telah sejak lama mendesak sekutunya itu untuk mengenyahkan Huawei dari jaringan 5G.