Kebijakan ini dikeluarkan untuk mempersiapkan masyarakat memasuki era kebiasaan baru di tengah pandemi. Nadiem mengatakan, data pemerintah, 94 persen peserta didik masih berada di zona merah, orange, dan kuning dan jumlah peserta didik yang berada di zona hijau hanya 6 persen.
"Jadi, yang kami bolehkan melakukan pembelajaran tatap muka hanya sekolah di zona hijau," ujar Nadiem.
Untuk tahap I, SMA, SMK, MA dan setingkatnya, SMP dan MTS diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru Juli mendatang.
Untuk tahap II (dua bulan setelahnya) barulah SD boleh dibuka.
Selanjutnya tahap III (dua bulan selanjutnya), TK dan PAUD boleh melakukan pembelajaran tatap muka. (*)
Artikel ini telah tayang di tempo.co dengan judul "Mendikbud Nadiem Makarim Sebut SD Belum Boleh Dibuka"