Sekwan DPRD Samarinda Tutup Turnamen Bulu Tangkis Junior, Harap di Antara Peserta Jadi Pemain Kelas Dunia
Senin, 11 Juli 2022 20:36
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Turnamen bulu tangkis usia dini sudah selesai digelar. Perlombaan dihelat di Jalan Basuki Rahmad, Kota Samarinda Senin (11/7/2022). Kegiatan dilaksanakan Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Sekretariat DPRD Samarinda. Diketahui kompetisi itu diikuti 112 peserta dari 12 klub, yakni untuk pra usia dini di bawah 5 tahun, lalu usia dini 5-7 tahun dan usia dini 7-9 tahun, serta pemula dari usia 9-11 tahun. Kegiatan ditutup Sekretaris Dewan (Sekwan) Perwakilan Rakyat Daerah Samarinda, Agus Tri Sutanto. Agus Tri Susanto mengatakan, apa yang telah diraih pada kompetisi kali ini menjadi bekal prestasi para peserta di masa mendatang. "Terima kasih untuk para pembina klub. Selaku peminat, seluruh pelatih PB yang terus membina para atlet muda," ucap Agus sapaannya saat memberikan sambutan penutup. Ia mengharapkan dan memohon doa kepada masyarakat Samarinda, agar dapat memiliki kesempatan untuk menggelar event yang sama pada bulan Desember 2022 mendatang. "Semoga satu di antara atlet bulu tangkis yang ada di Kota Samarinda bisa menjadi pemain kelas dunia," harapnya. Sementara di lokasi yang sama, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Disporapar Samarinda, Supriyatmono menjelaskan turnamen bulu tangkis usia dini tersebut sebagai bentuk sinergi dukungan Disporapar Pemkot Samarinda dan Sekretariat DPRD Samarinda. [caption id="attachment_21048" align="alignnone" width="640"] Sesi Foto Bersama Atlet Bulu Tangkis Pemula bersama Sekwan Agus Tri Sutanto (kanan) dan Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Disporapar Samarinda, Supriyatmono (Kiri).[/caption] Supriyatmono yang mewakili Plt Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin memberikan apresiasi pada pelaksanaan turnamen yang digelar selama sepekan tersebut. Turnamen itu ditambahnya lagi, jadi salah satu parameter pembinaan atlet berbakat yang ada dalam klub-klub bulu tangkis di kota Samarinda. "Saya berharap, agar kegiatan turnamen seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan," harapnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia pelaksana (Panpel) Alfian Noor. Menurutnya, turnamen bulu tangkis usia dini tersebut adalah angin segar bagi pembinaan atlet bulu tangkis Indonesia terlebih kota Samarinda. Sejak 2019 porsi turnamen lebih banyak dilaksanakan untuk pemain senior. Sementara bagi usia dini masih minim. “Dengan adanya turnamen untuk anak – anak ini diharapkan bisa memacu klub - klub bulu tangkis junior dapat berkembang lebih maju lagi,” ungkap Alfian sapaannya. Lebih lanjut kata Afian lagi, turnamen usia dini tersebut dapat menambah jam terbang tanding para pemain kelompok umur. “Kegiatan ini bisa memacu mental bertanding dan juara para atlet bulu tangkis junior Samarinda,” terangnya. Secara jangka panjang diharapkan kedepan ada pemain kota Samarinda masuk dalam skuad tim PON, ditengah prestasi bulu tangkis di luar daerah yang juga sudah berkembang seperti pulau Jawa. “Semoga event seperti ini (junior) terus berlanjut, karena kurun waktu enam tahun belakangan ini sangat jarang dilaksanakan turnamen,” tandas Alfian yang juga Anggota Bidang Kepemudaan Disporapar Pemkot Samarinda. (Has)
Berita terkait