"Aku ini mantan serdadu, ya ngomongnya kaya gitu, nggak bisa ngomong manis-manis, enggak bisa ngomong bulet, ngalor ngidul, enggak jelas, kata-kata manis, omon-omon terus," ujarnya.
Prabowo jua menyadari para penasehatnya kerap was-was, takut dirinya kebablasan atau salah ucap.
Pensiunan Jenderal bintang tiga TNI ini berkelakar bahwa sebenarnya ia juga bisa berbicara dengan gaya bahasa seorang profesor.
"Sekarang saya tanya kau lebih suka pemimpin yang bicara halus-halus, bicara kaya profesor, jadi gini gini gini, kalau profesor gini ya aku juga bisa kaya profesor," ungkap Prabowo.
Terlepas dari itu, Prabowo tetap dengan gayanya sendiri saat mengajak masyarakat di Semarang untuk memenangkan paslon nomor urut 2 di Pilpres 2024.