Simulasi tersebut melibatkan jet tempur, kapal perang, dan pasukan darat Taiwan yang memukul mundur musuh di pantai pusat kota Taichung. Operasi tersebut diikuti sekitar 8.000 personel.
Selama ini China menganggap Taiwan sebagai wilayah pembangkang yang ingin memerdekakan diri, dan bersumpah akan merebut, meski dengan kekerasan.
Belakangan, China kerap mengerahkan sejumlah jet tempur untuk menerobos wilayah pertahanan udara Taiwan.
Taiwan sampai saat ini menolak klaim China.
Mereka juga menolak tawaran model pemerintahan 'satu negara dua sistem' seperti yang dijanjikan di Hong Kong.
Taiwan terus memperkuat sistem pertahanan yang sebagian besar didominasi oleh perangkat senjata buatan Amerika Serikat.
Meski begitu, China masih jauh unggul dibanding Taiwan lantaran memiliki jumlah alutsista yang lebih banyak.
Bahkan, Negeri Tirai Bambu terus menggenjot pembuatan sejumlah alutsista seperti pesawat tempur siluman hingga kapal induk sendiri demi menambah armada.