Menurut Siswadi ia berpandangan, bagi empat daerah yang sudah keluar rekomendasi dari DPP, Siswadi menyebut pasangan balon itu telah selesai dalam perhitungan segala aspek.
Kendati demikian, upaya mencari teman koalisi PDI P untuk mengusung balon Pilwali dan Wakil pada perhelatan Pilkada serentak nasional (23/9/2020) mendatang dikatakan tak semudah memilih kekasih hati ke jenjang yang lebih serius.
"Gak gampang cari teman koalisi itu," ujar Siswadi belum lama ini di ruang kerjanya kantor DPRD Samarinda.
Syarat mengusung Balon untuk jalur partai wajib memiliki 9 kursi, sementara PDI P hanya memiliki 8 kursi di DPRD Samarinda. Dengan begitu PDI P Samarinda butuh koalisi yang cukup.
Ketua DPC itu menganalogikan berkoalisi sama dengan menggunakan perahu lengkap dengan mesinnya. Dia juga menyebut percuma saja memiliki bensin ada tapi tidak ada mesin penggerak akan menjadi sia sia dan percuma.
Dengan begitu kader PDI P yang telah mengikuti penjaringan mesti memiliki pasangan yang tepat.
"Zuhdi Yahya, Edi kurniawan kader PDI P, kami ini tinggal tunggu pasangannya yang cocok saja, kepastian pasangan ya tetap DPP yang rekomendasi," pungkasnya. (Redaksi Politikal.id)