"Apalagi isi yang dibicarakan merupakan pengetahuan dan informasi untuk publik, yang sangat berguna bagi rakyat dan pemerintah dalam menghadapi wabah Corona," ucap Andi Arief.
"Kalau kita ingat terpidana pembunuh Antasari Azhar pernah dibebaskan bicara ditonton saat wawancara dengan salah satu stasiun TV," imbuh Andi Arief.
Andi Arief menyebut Siti Fadilah sudah berkali-kali bicara di media massa dan menyurati Presiden Jokowi tentang cara yang tepat sesuai pengalamannya sebagai Menkes di masa wabah flu burung 2005-2009. Dia meminta pemerintah mempertimbangkannya, bukan malah menunjukkan siapa yang paling berkuasa.
"Saya hanya ingatkan, kita semua adalah sasaran dari wabah Corona, seharusnya kita berjuang bersama melawannya, bukannya malah merasa lebih berkuasa dan lebih mampu menghadapi wabah ini. Segera bebaskan Siti Fadilah, pakai ilmu dan pengalamannya untuk kepentingan kita semua, seperti yang pernah ia perjuangkan dan menang melawan wabah flu burung dan WHO dulu!" tegas Andi Arief. (*)
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul "PD Sesalkan Siti Fadilah Dikembalikan ke Rutan Gegara Insiden Wawancara"