Selasa, 21 Mei 2024

Tagih Partai Pendukung Anies Mundur dari Kabinet, Fahri Hamzah Disindir Balik

Jumat, 15 Desember 2023 18:45

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah

Ia mengaku tahu proses ketika Aniesdicalonkan Prabowo maju di Pilgub DKI Jakarta.

Fahri mengklaim nama Anies masuk belakangan atas rekomendasi Jusuf Kalla, ketika Prabowo Subianto dan koalisinya telah menentukan Yusril Ihza Mahendra bakal maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Jadi sebenarnya itulah yang saya tagih sekarang ini.
Kalau ada keseriusan menjadi oposisi, mari betul-betul kita tegakkan etika," ungkap Fahri Hamzah.

Menurut Fahri yang dilakukan Prabowo pada 2019 itu bukan tidak kuat beroposisi, melainkan ingin mewujudkan rekonsiliasi.

"Jadi menuduh Pak Prabowo tidak tahan oposisi itu ngawur, tidak kenal pak Prabowo, tidak kenal sejarah, itu yang ingin saya sampaikan dari kemarin," kata Fahri Hamzah.

Atas dasar ini, Fahri Hamzah meminta Anies dan partai pendukungnya konsisten dalam bersikap.

"Maka sekarang buktikanlah dengan diri anda sendiri yang tidak pernah punya record yang baik dalam oposisi, untuk sekarang mengambil sikap oposisi dengan cara mengajak partai-partainya. Mendengar ini semua, kita senang jika ini dilakukan," ucap politikus Partai Gelora ini.

Reaksi Fahri Hamzah tersebut lantas dibalas oleh Timnas AMIN), Bestari Barus.

Menurut Bestari komentar tersebut hanya akal-akalan Fahri Hamzah yang ingin masuk ke dalam kabinet Jokowi.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait