Senin, 25 November 2024

Taiwan Libatkan Jet Tempur F-16V hingga Artileri dalam Simulasi Perang Antisipasi Ancaman China

Kamis, 2 Juli 2020 2:30

simulasi perang/ matamatapolitik.com

Simulasi perang ini juga dilakukan Taiwan ketika China terus meningkatkan aktivitas militer di dekat wilayah tersebut, termasuk penerobosan wilayah udara oleh jet-jet tempurnya.

Pada Juni lalu, jet tempur dan pesawat militer China menerobos zona pertahanan udara Taiwan sebanyak lebih dari delapan kali.

Taiwan selama ini berada di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China.

Beijing menganggap Taiwan sebagai wilayah mereka dan bersumpah akan merebut, meski dengan kekerasan, terutama jika negara itu mendeklarasikan kemerdekaan.

Jika menghitung kekuatan, pasukan Taiwan kalah jumlah dengan Tentara Pembebasan Rakyat China yang sangat besar.

Kondisi itu diperparah ketika negara-negara barat semakin waspada menjual sistem senjata canggih ke Taiwan karena takut menimbulkan kemarahan Beijing.

Taiwan saat ini memiliki sekitar 300 jet tempur, seluruhnya beroperasi sejak 1990-an, termasuk F-16 buatan Amerika Serikat, Mirage 2000-5 buatan Prancis, dan Indigenous Defensive Fighters (IDF) yang dikembangkan secara lokal.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait