POLITIKAL.ID - Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Martias, meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian cekcok dirinya dengan petugas check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Kabupaten Agam-Pasaman.
"Menyangkut persoalan yang terjadi pada tanggal 12 Mei Tahun 2020 sekitar pukul 10.46 WIB di posko perbatasan Kabupaten Agam-Pasaman, saya benar-benar mengaku khilaf dan merasa bersalah atas perbuatan tersebut," kata Martias dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Kamis (14/5).
Martias adalah anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari Fraksi Gerindra. Perselisihannya dengan petugas Gugus Tugas Covid-19, terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik itu, terlihat Martias berada di dalam mobil tanpa menggunakan i masker. Dia sempat ditegus petugas dan terjadi perselisihan. Martias kemudian memilih tancap gas dan mengindahkan kata-kata petugas.
Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade mengaku telah menginstruksikan DPC Gerindra Kabupaten Pasaman untuk melayangkan surat peringatan pertama kepada Martias.