Oleh karena itu, Gerindra membuka peluang Ganjar diusung partainya apabila kader PDI-P itu bersedia menjadi cawapres Prabowo.
Kendati demikian, Hashim menegaskan pengusungan pasangan capres-cawapres harus melalui keputusan koalisi Gerindra-PKB.
Gerindra, menurut dia, tak bisa sendirian mengusung pasangan calon (paslon).
Oleh karena itu, peluang Ganjar diusung sebagai cawapres harus melalui kesepakatan Gerindra dengan rekan koalisinya, yaitu PKB.
"Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi. Tapi, harus disetujui oleh PKB. Kan begitu harus disetujui PKB, kami terbuka lah," jelasnya.
(Redaksi)