POLITIKAL.ID - Beragam kelompok masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar) banyak menaruh harapan pada sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Dendi Suryadi.
Tak sedikit masyarakat yang menginginkannya untuk maju di Kontestasi Politik untuk menjadi kepala daerah.
Bahkan beberapa partai politik telah melirik prajurit TNI yang pernah beroperasi di Timor-Timur.
Bukan tanpa alasan, sosok Dendi Suryadi jadi salah satu kandidat kuat yang dilirik partai politik.
Sejumlah jabatan pernah diemban pria kelahiran 55 tahun yang lalu, sehingga karirnya pun mentereng dan bisa berpeluang menjadi Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam.
Dari data yang dihimpun tim redaksi, ada 5 Jenderal TNI alumni Akademi Militer (Akmil) 1993 termasuk Dend Suryadii yang berpeluang menjabat Pangdam.
Di antaranya, Mayor Jenderal (Mayjen) Widi Prasetijono, Mayjen Mohammad Hasan, Mayjen Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, Mayjen Novi Helmy Prasetya dan Brigadir Jenderal (Brigjen) Dendi Suryadi.
Brigjen TNI Dendi Suryadi secara karir militernya punya kans besar menyusul rekan sejawatnya di posisi Panglima Kodam.
Namun Alumni Sesko TNI dan Lemhanas tampaknya lebih memilih melakukan pengabdian di ranah lain
Diketahui, Brigjen TNI Dendi Suryadi masuk dalam bursa kepala daerah Pilkada Kukar 2024. Namanya banyak diminta warga Kukar untuk maju di Pilkada Kukar 2024.
"Warga Kukar menginginkan beliau (Dendi Suryadi) maju di Pilkada Kukar untuk membawa harapan agar daerah ini berubah semakin baik. Insha Allah beliau mendengar suara masyarakat, meski harus meninggalkan kesempatan jabatan lebih tinggi (Pangdam) di karir militernya," kata H Awang Aidil Anwar, Tokoh Masyarakat Kukar di Tenggarong.
Lebih lanjut, Awang mengatakan rindu akan kepemimpinan yang tegas dan berani di Kutai Kartanagera.
Baginya, sosok mantan pemegang tongkat komando di Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) populer sebagai TNI yang dengan rakyat di Kaltim.
Putra dari Hj. Dayang Emly yang masih berkerabat dengan Rita Widyasari itu dikenal tegas, humble, religius dan juga akrab dengan masyarakat.
"Selain punya kapasitas kepemimpinan yang mapan. Pak Dendi orang yang religius, juga tentara yang dekat dan mau mendengar rakyatnya," beber Pembina Majelis Ta’lim Ma'rifatullah Wa Ma'rifaturrasul Kukar-Kaltim.
Hal ini menurutnya, tidak lepas dirinya yang merupakan putra daerah yang sangat peduli dengan Kaltim.
Ya, Dendi Suryadi ternyata banyak dikagumi, bahkan ayah tiga anak itu ingin pensiun dengan melakukan pengabdian di tanah Kalimantan Timur.
Kendati nama Dendi sering mengemuka sebagai salah satu tokoh yang bakal bertarung di kontestasi Pilkada Kukar 2024, kepada media ini tetapi ia tegas mengatakan tetap patuh terhadap aturan.
“Masyarakat punya aspirasi atau pandangan dan pendapat, saya tidak bisa mencegah atau melarang itu. Jika keinginan masyarakat, saya pertimbangkan. Demi Kaltim, saya bersedia,” tegasnya.
Bagi dia, jiwa seorang prajurit itu pantang menolak tugas, terlebih jika masyarakat yang menginginkannya.
“Kalau untuk kebaikan masyarakat Kaltim, akan saya curahkan semuanya,” imbuh Dendi.
Sejatinya, niat para prajurit TNI yang ingin mengabdikan diri kepada masyarakat di-amini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Mengutip keterangan resminya beberapa waktu lalu, ia meminta agar masyarakat berpikir positif soal wacana penempatan anggota TNI dalam jabatan sipil.
Menurut dia, kehadiran TNI pada jabatan sipil atau pun jabatan strategis justru untuk berdampak baik pada rakyat.
"Untuk kesejahteraan masyarakat, membantu program-program pemerintah. Bukan untuk yang lain-lain," kata Agus saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024 lalu.
Jenderal Agus menyebut bahwa TNI kerap dilibatkan untuk mendukung berbagai program di sejumlah kementerian.