“Sejak Minggu (26/7) di wilayah itu (Blok D) sudah melakukan pembatasan keluar masuk,” ucapnya saat dihubungi via telepon seluler Senin sore (27/7/2020).
Hutanto menjelaskan bahwa pembatasan keluar masuk atau "lockdown" tersebut dilakukan oleh warga tersebut sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran virus corona.
Ia menjelaskan bahwa untuk akses logistik di kelurahan akan menggunakan pihak RT yang akan berkoordinasi setiap hari.
"Kegiatan seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari. Nanti dari RT yang berkoordinasi,” ucap Hutanto.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Camat Sungai Kunjang Aditya Koesprayogi, menyebutkan bahwa pihak kecamatan mengapresiasi kerja keras para Lurah, Pimpinan Puskesmas, Babinmas, Babinsa, dan support dari Ketua RT dan Tokoh Masyarakat setempat dalam melakukan upaya-upaya memutus rantai penyebaran penularan virus tersebut.
Ia menjelaskan bahwa semua upaya yang dikerjakan, mulai dari penyemprotan disinfektan dan membatasi sementara waktu arus keluar masuk orang, semua memiliki tujuan yang besar, yakni untuk kepemtingan dan kebaikan bersama warga sekitar.“Tetap ikuti protokol kesehatan dan mudah - mudahan kita sehat selalu,” pungkas Aditya. ( Redaksi Politikal - 001 )