Jumat, 22 November 2024

Berlomba Raih Simpati Publik, Pilkada 2020 Disebut Jadi Ajang Kepala Daerah Adu Solusi Corona

Kamis, 28 Mei 2020 1:27

Mendagri Tito Karnavian menilai Pilkada 2020 akan membuat penanganan corona jadi lebih optimal, karena calon kepala daerah punya solusi yang berbeda-beda (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

"Sebaliknya bagi penantang, mereka unlimited, bisa keluarkan gagasan ide ditawarkan ke masyarakat. Kami lihat ini justru bisa mendorong, bukan menghambat," kata Tito.

Selain itu, Tito juga mengungkapkan Pilkada Serentak 2020 berpotensi membuat semakin banyak bantuan sosial yang disalurkan kepada warga terdampak virus corona. Sumbangan semakin besar lantaran ada pihak-pihak yang ingin menaikkan elektabilitas.

"Sehingga ada semacam ekonomi yang bisa semakin hidup. Bahkan mungkin ada kerja baru, EO atau event organizer kampanye di tengah Covid-19. Ini bagaimana jaring orang tapi melalui media nonpertemuan akbar," kata Tito.

Diketahui, Presiden Jokowi menerbitkan Perppu No. 2 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Perppu berisi tentang penundaan Pilkada 2020 yang mestinya dihelat September 2020, jadi direncanakan pada 9 Desember 2020.

Sejumlah pegiat pemilu, salah satunya Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), menilai pilkada sebaiknya ditunda hingga 2021. Alasannya, tidak ada yang bisa menjamin keselamatan masyarakat. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Tito Sebut Pilkada 2020 Ajang Kepala Daerah Adu Solusi Corona"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait