Ia mengatakan pertemuan itu sekaligus bereuni dengan Yusril. Ia mengenang kiprah Yusril pernah mendukung Abdurahman Wahid atau Gus Dur maupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden RI.
"Saya mau ngecek kesaktiannya Pilpres 2024 siapa yang menang. Dan Pak Yusril minta waktu ngecek seminggu untuk mendeteksi," canda Cak Imin.
Senada, Yusril mengatakan PBB sampai saat ini belum menentukan arah koalisinya. Ia menyinggung koalisi akan terbentuk bila PDIP sudah bersikap mengenai kandidat capresnya.
"Saya kira partai lain masih cair. Bahwa koalisi ini akan terbentuk bila PDIP sudah bersikap bahwa PDIP memegang suara terbanyak di DPR. Dan kemudian PDIP juga sedang memerintah sekarang. Keputusan PDIP bisa mendorong koalisi," kata dia.
PKB dan Gerindra kini telah membentuk koalisi bernama Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Meski demikian, KIR belum menentukan siapa capres dan cawapresnya. Sementara PBB belum menentukan arah koalisinya sampai saat ini.
(Redaksi)