Minggu, 5 Mei 2024

DKI Dinilai Lemah Tindak Lanjut Kebijakan, PDIP Harap Wagub Kedepan Lebih Bijak

Sabtu, 7 Maret 2020 19:17

Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

POLITIKAL.ID - Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan berlangsung 23 Maret mendatang. Ada sembilan fraksi yang akan memilih wakil gubernur yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional dan PSI. Kemudian Partai NasDem, Partai Demokrat, Golkar, Fraksi PKB-PPP.

Pertarungan kursi Wakil Gubernur DKI melibatkan dua kandidat, yakni Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansyah Lubis dari PKS. Peta politik pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta belum terlihat jelas. Dari masing-masing partai, ada empat partai yang telah mengantongi nama pilihan.

Pertama Fraksi Golkar yang terang-terangan menyatakan dukungan kepada Ahmad Riza Patria. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menyatakan dukungan itu sesuai mandat dari DPP.

"Iya, kita mendukung Riza sudah amanat partai," kata Baco kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/3).

Baco berharap kehadiran Riza bisa membuat kinerja Anies lebih baik lagi. Ia mencontohkan tentang kerja-kerja Anies yang baru-baru ini banyak dikritik masyarakat, seperti dalam masalah banjir, polusi, dan tata kota.

"Polemik yang sempat ramai seperti penebangan pohon, perekrutan Dirut Transjakarta yang bermasalah dan sebagainya. Kami harapkan peran Wagub dapat meneken potensi kesalahan itu termasuk menjadi tempat diskusi bagi gubernur," tegas Baco.

Ia juga memastikan Golkar satu suara dalam memilih nama Cawagub.

"Insya Allah bulat (satu suara)," tutup dia.

Fraksi PDI Perjuangan juga sudah menjatuhkan pilihan. Namun pilihan itu baru akan disampaikan ke publik saat pemilihan nanti.

"Sudah kita, tapi nanti kita sampaikan ada waktunya," kata Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono.

Gembong menyatakan pihaknya hanya akan meminta kepada Wagub ke depan untuk berkonsentrasi dalam mengeksekusi kebijakan. Sebab menurutnya selama ini DKI sangat lemah untuk tindak lanjut kebijakan.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait