“Kami ingin anak-anak di Kaltim siap menghadapi tantangan pendidikan global. Dengan teknologi, proses pembelajaran akan menjadi lebih efisien, menarik, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” jelasnya.
Syarifatul menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan adalah langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda Kaltim agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Jika kita ingin anak-anak kita memiliki daya saing, fasilitas teknologi yang memadai harus menjadi prioritas. Program ini adalah salah satu cara kami untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya.
DPRD Kaltim berharap program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mendukung pemerataan akses pendidikan di seluruh provinsi.
Dengan semakin banyaknya sekolah yang mengadopsi pembelajaran berbasis digital, siswa di daerah terpencil dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan era digital.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya besar Kaltim untuk mencapai 'Indonesia Emas 2045' dengan memastikan generasi muda di semua wilayah mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas. (adv/dprdkaltim)