Jumat, 10 Mei 2024

GMNI Ogah Usung Orang Isi Jabatan Lowong Stafsus Milenial

Selasa, 28 April 2020 23:10

DPP GMNI

Diketahui, belakangan ini tiga orang Staf Khusus (Stafsus) Presiden menjadi sorotan publik, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Stafsus tersebut adalah Adamas Belva Syah Devara, Andi Taufan Garuda Putra, dan Billy Manbrasar.

Belva yang merupakan pendiri dan CEO Ruang Guru dinilai memiliki konflik kepentingan. Karena platformnya menjadi bagian dari pelatihan online program Kartu Prakerja.

Sedangkan Andi Taufan adalah CEO PT Amartha Mikro Fintek, sebuah perusahaan financial technology (fintech). Kontroversi Andi bermula saat ia menuliskan surat yang ditujukan kepada camat se-Indonesia.

Kontroversi soal benturan kepentingan juga menyeret dua Stafsus lainnya, yaitu Billy Mambrasar dan Putri Tanjung. Keduanya diberitakan mendatangi Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka program pengembangan para pebisnis muda asal Papua melalui Gerakan Papua Muda. 

Merespons kegaduhan yang timbul atas tindakan yang dilakukan para stafsus millenial itu, organisasi yang secara sah dipimpin Arjuna Putra Aldino dan M. Ageng Dendy itu, mengadakan diskusi online, bertema "Skandal Stafsus Millenial: Korupsi di Tengah Pendemi?. (Redaksi Politikal-003)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait