Senin, 25 November 2024

HIPMI Samarinda Beri Saran Kebijakan Kepada Pemprov Kaltim Agar Inflasi Tetap Terkendali

Kamis, 2 April 2020 6:50

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Menurut catatan HIPMI Samarinda, mengacu data BPS Provinsi Kalimantan Timur per 1 April, pada Maret 2020 ekonomi Kaltim mengalami deflasi sebesar -0,15 persen, dengan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,56 persen, dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 2,19 persen.

"Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,17 persen diikuti kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,14 persen dan kelompok transportasi sebesar -1,46 persen," ungkap Ketua HIPMI Kota Samarinda Abdurrasyid Rahman, melalui keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).

Masih catatan HIPMI Samarinda, mengacu data BPS Kaltim, dari sisi ekspor impor, secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Februari 2020 mencapai 2,48 miliar US Dollar atau turun 5,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

HIPMI Samarinda sebagai partner pemerintah dari kalangan pengusaha muda turut menyampaikan kepeduliannya.

Dengan cara memberikan saran kepada pemerintah terkait situasi terkini perekonomian Kaltim.

HIPMI Samarinda berharap pemprov Kaltim agar dapat melakukan beberapa langkah persuasif dalam menghadapi wabah covid-19 ini dalam perannya untuk pengendalian inflasi, diantaranya dengan melakukan beberapa hal:

Pertama, melaksanakan dan meningkatkan frekuensi operasi pasar dan pasar murah bahan kebutuhan pokok masyarakat melalui Perum Bulog, serta bekerja sama dengan BUMN, BUMD, dan sektor swasta melalui skema pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) di daerah dalam rangka mengatasi kebutuhan daerah akan bahan pangan pokok yang mendesak.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait