Ia menyinggung narasi soal Presiden dimenangkan oleh sukarelawan, bukan dengan rakyat melalui partai politik.
"Jadi jangan alasan, ini kan sebetulnya dimenangkan oleh sukarelawan. Emangnya sukarelawan datang ke KPU?" kata Megawati.
"Saya loh Ketua Umum yang neken siapa yang bakal calon, tolong inget deh. Kecuali kalau ada untuk Presiden dan Wapres Independen, kan gak laku. Yaudah, rakyat jangan dibodohi loh," tambahnya.
Selanjutnya, Megawati menyinggung pemimpin yang memainkan politik devide et impera, mengadu domba rakyat saat Pemilu.
"Eh banyak loh yang namanya penjajah itu mengajarkan kepada kita devide et impera, memecah belah, kalau bisa saudara sendiri dipecah belah, rakyat dipecah-belah.
Apalagi kalau pemimpinnya sengaja dengan akal juga memecah-belah karena mabok kekuasaan. Jadi peganglah Bhineka Tunggal Ika," ungkap Megawati.
(REDAKSI)