Senin, 25 November 2024

Ajukan Gugatan ke MK, Ketua Bappilu PPP Optimis Dapat Kursi di Parlemen 2024

Sabtu, 23 Maret 2024 21:2

POTRET - Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno. / Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya meraup 3,87 persen suara dari total 151.796.630 suara sah Pileg 2024.

Pasalnya, perolehan suara PPP tidak mampu menembus ambang batas empat persen sebagai syarat mendapatkan kursi di parlemen.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno optimistis partainya lolos ke parlemen lewat mekanisme gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Sekarang sudah masuk ke tahap MK dan kami menyakini suara kami yang sudah melebihi empat persen bisa dikembalikan MK," kata Sandiaga di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno di sela kegiatan perayaan titik kulminasi matahari dan Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-74 di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman.

Mengenai kesiapan PPP dalam menghadapi gugatan di MK, Sandi yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menegaskan hal itu sepenuhnya akan dijawab pimpinan Dewan Pimpinan Pusat PPP.

Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan PPP untuk pertama kalinya dalam sejarah gagal melenggang ke parlemen, Sandiaga tetap mengapresiasi kinerja PPP Provinsi Sumatera Barat yang berhasil menambah kuota keterwakilan kader di DPRD tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

"Khusus di Sumatera Barat tingkat provinsi, kabupaten dan kota justru meningkat, tetapi sayangnya kita kehilangan kursi di DPR RI," ujarnya.

Selain upaya pengajuan gugatan ke MK, saat ini pimpinan DPP PPP juga sedang mengevaluasi kinerja Bappilu.

Ia mengaku mendapat pesan dari Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono agar selalu memotivasi para kader setelah partai itu dinyatakan gagal mencapai ambang batas parlemen 4 persen.

"Ketua umum menyampaikan kepada saya untuk memberikan semangat optimis dan tenang kepada kader," ujarnya.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, PPP meraup sebanyak 5.878.77 suara. Sementara suara tertinggi diraih PDI-Perjuangan sebanyak 25.387.279 suara.

(Redaksi)

Tag berita: