Jumat, 22 November 2024

Disinggung PDIP Soal Kasus MTQ Akhyar Nasution, Begini Tanggapan Demokrat

Minggu, 26 Juli 2020 0:21

Akhyar Nasution/ beritasatu.com

"[Itu] menjadi pertimbangan penting mengapa partai tidak mencalonkan yang bersangkutan. Betapa bahayanya ketika MTQ saja ada dugaan disalahgunakan. Mungkin dengan bergabung ke partai tersebut yang bersangkutan ingin mencitrakan [jargon] katakan tidak pada korupsi yang pernah menjadi slogan partai tersebut," kata Djarot dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (25/7).

Diketahui, Akhyar resmi menyeberang dari Partai PDIP ke Partai Demokrat menjelang Pilwalkot Medan 2020.

Hal ini karena PDIP kemungkinan besar akan mengusung Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo.

Kabar tersebut diketahui dari foto yang diunggah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief lewat akun Twitter-nya, @AndiArief_ pada Jumat (24/7).

"Pilkada Kota Medan 2020, Sah.. Koalisi Rakyat (Demokrat-PKS) menghadapi koalisi raksasa pendukung Mantu Pak Presiden Jokowi," cuit Andi Arief sambil mengunggah foto yang menampilkan Akhyar tengah dikenakan jas warna biru berlambang Partai Demokrat.

Saat dikonfirmasi, Andi berkata Akhyar sudah menyatakan masuk partai Demokrat sejak sebulan yang lalu.

Menurutnya, partainya akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melawan sebuah koalisi partai politik besar di Pilwalkot Medan 2020. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Demokrat Respons PDIP soal Kasus MTQ Akhyar Nasution"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait