Salah satu ketentuan PSBB Transisi yakni bakal memberlakukan ganjil genap bagi mobil dan sepeda motor pribadi.
"Masalah Covid-19 bukan ganjil genap, tapi new normal sebelum waktunya. Bunuh diri massal," kata Irwan.
Wakil Sekjen Partai Golkar Christina Aryani berpendapat serupa.
Dia menilai sejauh ini masyarakat masih kebingungan ihwal new normal di Indonesia.
"Masih ada kebingungan terkait new normal di masyarakat, informasi menjadi sangat penting dan harus terus disosialisasikan pemerintah," ujarnya.
Christina mengatakan bahwa penerapan PSBB Transisi mau pun new nomal mengandung risiko, yakni kasus positif corona meningkat tajam.
Itu bisa terjadi jika masyarakat belum memahami betul ketentuan-ketentuan dalam penerapan PSBB Transisi mau pun new normal.
Oleh karena itu, agar terlaksana dengan optimal, pemerintah mesti memberikan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "NasDem Kritik DKI: PSBB Transisi Tidak Jelas"