Jumat, 1 November 2024

Pilpres 2024

Elektabilitas Capres-Cawapres, Terjadi Perubahan Kekuatan 3 Paslon di Akhir 2023

Senin, 18 Desember 2023 9:49

Capres-Cawapres 2024 - Atas: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Bawah: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka. (Tribunnews.com)

POLITIKAL.ID - Inilah hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Tiga provinsi di Jawa tersebut diketahui termasuk daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia.

Sehingga, para capres dan cawapres bersama timnya akan berupaya meningkatkan elektabilitas.

Survei tersebut mengacu pada empat lembaga survei yang terdiri dari Poltracking, Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Indikator.

Keempat lembaga survei tersebut merilis survei terbaru elektabilitas capres-cawapres edisi Desember 2023.

Berikut peta elektabilitas capres-cawapres 2024 versi empat lembaga survei:

Poltracking

Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung unggul di Jabar dan Jatim.

Sementara itu, di Jateng tercatat elektabilitas Ganjar-Mahfud tertinggi.

Kemudian, Anies-Cak Imin menempati posisi kedua lebih unggul di Jabar ketimbang Ganjar-Mahfud.

1. Anies-Cak Imin

Jawa Barat: 22.9

Jawa Tengah DIY: 8.5

Jawa Timur: 19.4

2. Prabowo-Gibran

Jawa Barat: 57.6

Jawa Tengah DIY: 30.3

Jawa Timur: 46.1

3. Ganjar-Mahfud

Jawa Barat: 18.1

Jawa Tengah DIY: 54.5

Jawa Timur: 32.2

Litbang Kompas

Dari hasil survei Litbang Kompas, bisa dilihat bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di Jabar dan Jatim.

Kemudian, elektabilitas di Jateng masih tetap dipegang oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, elektabilitas Anies-Cak Imin di Jabar masih konsisten di posisi kedua setelah Prabowo-Gibran.

1. Anies-Cak Imin

Jawa Barat: 27.3

Jawa Tengah: 4.1

Jawa Timur: 10.0

2. Prabowo-Gibran

Jawa Barat: 38.1

Jawa Tengah: 29.6

Jawa Timur: 40.9

3. Ganjar-Mahfud

Jawa Barat: 8.2

Jawa Tengah: 31.6

Jawa Timur: 18.6

Pasa survei Litbang Kompas ini pula, Prabowo-Gibran mendapatkan suara tertinggi, yakni sebanyak 39,3 persen.

Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Anies-Cak Imin dengan perolehan suara sebanyak 16,7 persen.

Anies-Cak Imin dalam survei ini pertama kalinya berada di posisi kedua, berhasil menggeser Ganjar-Mahfud, yang kini hanya memperoleh suara sebanyak 15,3 persen.

Namun, pemilih yang masih bimbang atau undecided voters masih banyak, yakni mencapai 28,7 persen.

LSI

Survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), menunjukan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di Jabar dan Jatim.

Lalu, Ganjar-Mahfud lagi-lagi unggul di Jateng DIY.

Sementara itu, elektabilitas Anies-Cak Imin masih tertinggi kedua di Jabar, mengalahkan Ganjar-Mahfud.

1. Anies-Cak Imin

Jawa Barat: 29.6

Jawa Tengah DIY: 10.6

Jawa Timur: 19.5

2. Prabowo-Gibran

Jawa Barat: 51.5

Jawa Tengah DIY: 36.7

Jawa Timur: 53.3

3. Ganjar-Mahfud

Jawa Barat: 16.2

Jawa Tengah DIY: 42.7

Jawa Timur: 23.9

Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sebanyak 45,6 persen.

Kemudian, disusul oleh Ganhar-Mahfud sebanyak 23,8 persen.

Posisi terakhir ditempati oleh Anies-Cak Imin dengan angka 22,3 persen.

Indikator

Berdasarkan hasil survei Indikator, Prabowo-Gibran lagi-lagi masih unggul di Jabar dan Jatim.

Begitu pula Ganjar-Mahfud yang masih setia memimpin di Jateng.

Elektabilitas Anies-Cak Imin juga berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud di Jabar.

Di Jabar, Anies-Cak Imin berada di urutan kedua setelah Prabowo-Gibran.

1. Anies-Cak Imin

Jawa Barat: 31.4

Jawa Tengah: 9.0

Jawa Timur: 12.6

2. Prabowo-Gibran

Jawa Barat: 49.9

Jawa Tengah: 35.3

Jawa Timur: 53.4

3. Ganjar-Mahfud

Jawa Barat: 14.9

Jawa Tengah: 51.7

Jawa Timur: 39.0

Dari survei Indikator ini juga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sebanyak 45,8 persen.

Posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 25,6 persen, disusul Anies dengan perolehan suara sebanyak 22,8 persen.

Sementara itu, responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan ada sebesar 5,8 persen. (redaksi)

Tag berita: