"Karena ini penyelenggaraannya termasuk yang terbesar selama berdirinya IESF, sehingga di sini ada 105 negara yang mengikuti pertandingan ini."
Untuk program jangka pendek maupun jangka panjang, Bambang mengatakan PB ESI melakukan mulai dari proses penjenjangan seleksi, baik yang dilakukan di tingkat kabupaten, provinsi sampai dengan nasional, dilakukan dengan berbagai pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan, terakhir Piala Presiden Esports 2022.
Kemudian dilakukan seleksi nasional yang dilanjutkan dengan pelatihan secara terpusat (pelatnas) untuk mengatur strategi dan permainan, sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan oleh Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan.
Harapan PB ESI untuk menjadi juara umum kepada Squad Merah putih terwujud lewat seleksi yang ketat, hingga akhirnya Indonesia menjadi juara umum.
"Bahwa kita harus memperoleh juara umum, dan ini terbukti sekarang, tentunya ini upaya secara bersama-sama, dan rasa nasionalisme itu nampak dari para atlet ini selama bertanding," ujar Bambang.
(Redaksi)