POLITIKAL.ID - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Kalimantan Timur, Endang Lintang Hardiman, memimpin apel pagi pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Samarinda pada Selasa (17/09/24).

Apel yang berlangsung di halaman depan Rutan tersebut dimulai pukul 08.00 WITA dan diikuti oleh Kepala Rutan, PIMTI Kanwil Kaltim, Pejabat Struktural, Jajaran Divisi PAS Kanwil Kaltim, BNN Provinsi, TNI dan Polri, serta pegawai dari unsur staf maupun regu pengamanan dan CPNS.

Dalam amanatnya, Endang Lintang menegaskan pentingnya menjauhi peredaran narkoba kepada seluruh petugas pemasyarakatan, khususnya pegawai Rutan Samarinda. "Saya tegaskan kepada seluruh petugas pemasyarakatan yang ada di Kalimantan Timur, tidak ada keterlibatan dari anggota kita dalam peredaran narkoba, karena perbuatan itu bisa merusak reputasi kita sebagai petugas pemasyarakatan," tegasnya.

Kadivpas juga mengingatkan jajarannya untuk menerapkan tiga kunci pemasyarakatan maju dan Back to Basic yang diperintahkan Dirjen Pemasyarakatan. "Jangan pernah main-main dengan apa yang sudah diperintahkan Dirjen Pemasyarakatan, yakni menerapkan tiga kunci pemasyarakatan maju dan Back to Basic. Lakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Seorang petugas pemasyarakatan harus mempunyai insting atau jiwa intelijen yang tajam," ucapnya.

Endang Lintang menekankan bahwa petugas pemasyarakatan adalah garda terdepan dalam menciptakan pemasyarakatan yang terbaik. "Anda adalah garda terdepan untuk membuat pemasyarakatan itu menjadi yang terbaik. Saya yakin dan percaya bahwa anda semua ingin menjadi yang terbaik. Yakinkan diri kita bahwa kita ini adalah petugas yang mulia yang diharapkan dapat membina mereka yang sekarang sedang salah jalan dan khilaf dalam melakukan kesalahan. Yang kita harapkan adalah bisa membawa mereka ke jalan yang lebih baik lagi," tutupnya.

Setelah apel pagi gabungan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan razia gabungan bersama jajaran Divisi PAS serta Aparat Penegak Hukum (APH) kota setempat.

(Redaksi)