POLITIKAL.ID - Perjuangan Koalisi Perubahan yang dihuni NasDem, PKB, dan PKS belum berakhir, walau perolehan suara Anies-Muhaimin, tertinggal di Pilpres 2024.
Kecil kemungkinan bagi Koalisi Perubahan berharap Pemilu 2024 berlanjut ke putaran kedua, mengingat Anies-Muhaimin hanya memperoleh 24,49 persen suara. Sedangkan Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan 58,82 persen.
Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda menegaskan perjuangan dan kebersamaan Koalisi Perubahan tidak berhenti di Pilpres 2024.
Bahkan ia berani mengklaim Koalisi Perubahan akan berlanjut hingga Pilkada Serentak 2024.
Menurutnya, bakal ada kejutan dari Koalisi Perubahan di Pilkada 2024.
"Semangat kami adalah semangat perubahan, kebetulan kami sudah punya chemistry yang cukup baik selama Pilpres ini di dalam agenda Pilkada Serentak 2024, koalisi yang terbangun dari PKB, PKS dan NasDem akan menjadi bagian salah satu opsi dalam rangka mengusung beberapa calon di daerah-daerah di seluruh Indonesia," Syaiful Huda, di kantor pusat PKB, Jakarta, Senin, (4/3/2024).