Jumat, 22 November 2024

Kampanye Terakhir di SUGBK, Prabowo: Tidak Dukung Program Makan Siang Gratis 'Tidak Usah Masuk Kabinet Prabowo-Gibran"

Sabtu, 10 Februari 2024 21:17

PERSITIWA - Prabowo Subianto saat melakukan kampanye akbar terakhir di SUGBK pada (10/2/2024). / Foto: Istimewa

"Saya katakan, nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya harus setuju anak-anak harus diberi makan siang, kalau kau tidak setuju nggak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," tuturnya.

Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka membeberkan program makan siang gratis menjadi salah satu andalannya.

Prabowo mengatakan program makan siang gratis tidak hanya akan memperbaiki gizi anak di sekolah tetapi juga menggerakkan roda ekonomi. Misi tersebut mengacu pada laporan World Food Programme (UN WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menunjukkan dari setiap US$1 (US$1= Rp 15.700) Program Makan Siang di Sekolah bisa mendongkrak dampak ekonomi sebesar US$ 9 (Rp 141.300).

Dalam hitungan tim Prabowo, program Makan Siang Gratis di Sekolah juga mampu menciptakan 1,8 juta lapangan kerja. Hitungan tersebut mempertimbangkan ada 377.000 dapur yang digunakan untuk menyiapkan Makan Siang Gratis di Sekolah. Di setiap titik makan siang, dan setiap dapur dilayani lima pekerja.

Hitungan tim Prabowo memperkirakan anggaran Makan Siang Gratis di Sekolah akan menghabiskan dana sekitar US$ 30 miliar (Rp 471 triliun). Anggaran tersebut dengan mempertimbangkan asumsi Indeks $ 1 per makan seperti UN WFP.

(Redaksi)

Halaman 
Tag berita: