Jumat, 22 November 2024

Kawasan Gor Segiri Diberlakukan Parking Gate untuk Maksimalkan PAD Kota Samarinda

Kamis, 18 Mei 2023 17:32

ILUSTRASI - Contoh Parking Gate yang akan diterapkan di Gor Segiri. / Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Jalanan di Kompleks Gor Segiri digunakan masyarakat menjadi Jalan Alternatif masyarakat untuk mengurangi macet yang terjadi di lampu merah Kawasan Kusuma Bangsa menuju Jalan Agus Salim

Namun baru saja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata(Disporapar) Samarinda Parking Gate yang ada dikawasan Stadion segiri untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Parkir.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda,Didi Zulyani mengatakan bahwa kawasan gor segiri itu memang sarana yang harusnya tidak boleh di lewati untuk umum.

"Karena jika ingin menghindari kemacetan bisa melewati bisa lewat melalui jalan masyarakat yang ada di samping Rumah Sakit Kopri tanpa harus lewat gate,"kata Didi saat dihubungi melalui via telepon.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mengubah kebiasaan masyarakat karena kawasan Gor Segiri adalah Jalur Khusus.

"Saya juga arahkan akan ada parkir gate karena kami berupaya mengentaskan parkir liar yang ada didalam,"ucapnya.

Diketahui selama ini banyak sekali oknum yang memanfaatkan pelaksanaan parkir liar ketika ada event  walaupun sudah dikelola langsung oleh dinas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Gor namun belum jelas masukan pendapatannya.

"Karena ini sarana umum milik pemerintah. Harus jelas masuk ke retribusi pemerintah, kalau tidak dipasang gate akan terus terjadi kebocoran,"ucapnya.

Nantinya Parkir Gate ini akan di berlakukan setiap hari sesuai dengan jam operasional  agar bisa masuk kedalam retribusi parkir.

"Saat ini saya sedang mengatur jam oprasional,"jelasnya.

Didi menjelaskan untuk tarif berlangganan pengendara sesuai dengan Perwali Kota Samarinda nomor 53 tahun 2020 tentang Penetapan Tarif Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor.

"Untuk pengendara motor perbulan 40k, mobil dikenakan 60k, dan per enam bulan lebih murah lagi, opsi kedua, dikenakan 200rb motor, 300rb mobil,"pungkasnya.

(Redaksi)

 

 

Tag berita: