"Apalagi Siswadi juga salah satu konsestan, atau salah satu pihak yang mendaftar," pungkas dia.
SIAPA YANG BERPELUANG DIUSUNG PDIP?
Total ada 12 bakal calon yang mengikuti penjaringan DPC PDI-P yakni, Andi Harun (Ketua DPD Gerindra Kaltim), Viktor Yuan (Ketua DPC Demokrat Samarinda), Zuhdi Yaya (mantan anggota DPR RI fraksi PDI-P), Eddy Kurniawan (mantan anggota DPRD Kaltim fraksi PDI-P), dan Barkati (wakil wali kota Samarinda).
Ada juga Apri Gunawan (pengusaha), Meiliana (mantan Plt sekprov Kaltim), Zairin Zain (mantan kepala Bappeda Kaltim), Saefudin Zuhri (anggota DPRD Kaltim), Ridwan Tassa (Kepala Dinas Sosial Samarinda), Sukamto (mantan wakil ketua DPRD Samarinda) dan Siswadi (Ketua DPC PDI-P Samarinda).
Hingga kini ke 12 bakal calon tersebut masih di survei oleh PDIP sebelum di umumkan calon terpilih.
"Mungkin Maret kita umumkan satu paket. (calon wali kota dan wakil) usungan PDIP," kata Siswadi.
Meski belum ada pengumuman namun dari 12 bakal calon itu ada beberapa yang disebut-sebut dekat dengan Siswadi maupun Syafaruddin.
Mereka, Barkati dan Andi Harun. Dua figur ini dinilai paling berpeluang. Selain karena dekat secara personal, keduanya pun punya elektabilitas mumpuni.
Barkati misalnya, sebagai wakil wali kota Samarinda, sedang Andi Harun sebagai ketua partai.
PDIP INGATKAN CALON SIAPKAN ISI TAS (UANG)
Saat mengumpulkan ke 12 bakal calon pendaftar wali kota dan wakil di Ballroom Hotel Mesra, Sabtu (12/10/2019), PDIP mengingatkan tiga indikator agar menang di Pilkada Samarinda.
Ketiganya, elektabilitas, kapasitas dan isi tas (uang).
Siswadi mengatakan, jika 12 bakal calon memiliki tiga indikator tersebut maka tak sulit memenangkan Pilkada Samarinda 2020.
"Kalau tiga komponen ini dimiliki calon, enggak ada cerita kalah," ungkap Siswadi di sela acara di Ballroom Hotel Mesra Samarinda.
PDIP "HAUS" KEKUASAN DI BALAI KOTA
Di kesempatan yang sama, Siswadi juga menegaskan partainya "haus" kekuasan di Balai Kota.
Sebab hampir dua dekade partai pemenang Pileg 2019 di Samarinda itu tak pernah menang di Pilkada Samarinda.
"Sudah lama kami rindukan kemenangan apalagi di eksekutif, jadi turun perintah untuk Pilkada 2020-2025, PDIP harus menang," ucap Siswadi.
Dalam kesempatan itu Siswadi yang juga mengungkapkan jika dirinya tak diamanahkan oleh DPP sebagai calon wali kota, maka dia siap menjadi komandan utama memenangkan Pilkada dari balon yang dipilih partai.
"Bila memang tidak diamanatkan oleh partai saya sendiri yang akan menjadi komandan utama untuk mendukung bakal calon terpilih untuk menang dan menjadi walikota maupun wakil wali kota Samarinda," terangnya. (Redaksi Politikal)