Bukan hanya untuk Covid-19 lanjutnya, tetapi untuk penyakit lainnya yang bisa dideteksi dengan mobil tersebut.
"Kalau Covid-19 ini hilang, kita bisa gunakan untuk lainnya, seperti TBC, dan penyakit menular lainnya," imbuhnya.
Sementara itu diungkapkan Direktur PT Sumber Rejeki Medika Jaya, Susilowati mengungkapkan mobil PCR yang dibeli seharga Rp.k m 4 miliar itu bagian dari memfasilitasi kerja-kerja penanganan covid - 19.
"Kalau beli mobilnya ini harganya Rp 4 miliar, karena ini kami kerjasama operasional dengan RS IA Moeis, jadi tidak keluar dana apa-apa RS, hanya kami yang investasi," ujarnya saat diwawancarai awak media.
Sementara itu Direktur RSUD IA Moeis, Syarifah Rahimah menyampaikan mobil PCR tersebut produsennya merupakan Indofarma.
Sebelum pengoperasian mobil PCR tersebut, terlebih dahulu akan dilakukan uji fungsi dahulu, dan dikeluarkannya izin fungsionalnya dari Dinkes Samarinda.
"Kemampuan test, nanti dilihat sebagaimana hasil uji fungsi dari Dinkes. Karena itu tidak bisa langsung karena ada timnya yang melakukan asesment," terangnya. (001)