POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang mundurnya Ade Darmawan dari kader PDIP.
Ade Darmawan menyatakan mundur dari kader PDI Perjuangan sekaligus menanggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan bidang ideologi dan kaderisasi.
Ade menyatakan alasannya mundur dari keanggotaan partai karena kebijakan PDIP disebutnya sudah tidak sesuai dengan hati nuraninya.
"Hari ini saya menyatakan mundur dari PDIP, bukan hanya sebagai pengurus tapi juga sebagai anggota. Pengunduran diri ini saya ajukan, kemungkinan besar pasti diterima. Ini staf saya akan menyampaikan KTA (kartu tanda anggota) saya kepada DPC PDI Perjuangan," ujar Ade, Rabu (29/7).
Ia mengatakan keputusan untuk mundur dari partai berlambang banteng tersebut juga atas saran dari sejumlah ustaz Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia), organisasi sayap Islam PDI Perjuangan.
Sejumlah ustaz Bamusi yang mendampingi Ade menyarankan untuk mundur dari PDI Perjuangan karena ada perbedaan prinsip.
Saran tersebut menurutnya diberikan setelah para ustaz melakukan salat istikharah untuk meminta petunjuk.
"Selama beberapa hari ini, ustaz-ustaz salat istikharah dan meminta saya untuk mundur karene tidak sesuai dengan hati nurani kami. Teman-teman di Baitul Muslimin silahkan melanjutkan perjuangan di PDIP. Tapi ustaz-ustaz yang selama ini dekat dengan saya, mereka mengikuti saya dan pengajian saya mungkin ikut dengan saya," ujar Ade yang juga menjabat sebagai ketua Bamusi Sumatera Utara.