Prancis telah diterima sebagai negara pengamat dalam ADMM-Plus, platform pertahanan ASEAN, cuit Lecornu pada Sabtu (26/11), bergabung dengan negara-negara termasuk AS dan China.
"Ini adalah pengakuan atas investasi kami dalam keamanan dan stabilitas regional," kata Lecornu dalam cuitannya.
Prancis ingin memperkuat hubungan di Asia Tenggara "agar siaga terhadap eskalasi, untuk mempersenjatai diri dan memiliki diplomasi yang kredibel," kata Lecornu kepada AFP.
Ia menambahkan bahwa Prancis juga perlu terlibat secara "politis" di wilayah itu. Ia menekankan bahwa Paris ingin memainkan peranan multilateral di wilayah itu.
Tahun lalu, Prancis marah ketika Australia, Inggris dan AS mengungkap pakta AUKUS. Perjanjian itu memungkinkan AS memasok kapal selam bersenjata nuklir kepada Australia dan memutus kontrak dengan Prancis. (Redaksi)