Oleksiy Goncharenko, seorang politisi Ukraina, mengatakan di Twitter bahwa dia telah mendengar tiga ledakan pada pukul 06.30 waktu setempat
Alarm serangan udara berbunyi pada pukul 5.55 pagi dengan penduduk didesak untuk tetap tinggal di tempat penampungan sampai semuanya aman.
"Ukraina bangun bukan dari jam alarm, tetapi dari ledakan," tulis Goncharenko.
"Terima kasih kepada tetangga Rusia! Selamat pagi!" tambahnya.
Serangan tersebut meninggalkan lubang menganga di atap gedung administrasi tiga lantai di distrik Shevchenkyvskyi tengah, dan ledakan itu meledakkan jendela mobil yang diparkir dan di gedung tetangga.
Sebagai tanda reaktivitas dan ketahanan Ukraina terhadap ratusan serangan semacam itu dalam beberapa bulan terakhir, kru pembersihan segera berada di lokasi untuk menyekop puing-puing dan menggelar terpal plastik untuk menutupi jendela yang pecah untuk mengatasi suhu beku di salju.