Yasmi menegaskan, pemilih dalam video tersebut adalah WNI bernama Abdul Wahid yang belakangan mengaku tidak teliti saat melakukan pencoblosan di bilik suara.
"Pertama, Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau pada saat pencoblosan. Kedua, beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan," ungkap Yasmi dalam keterangan video.
Abdul Wahid, kata Yasmi, telah mengatakan kepada PPLN bahwa para penyelenggara pemilu di Jeddah telah melayani dengan baik proses pemungutan suara.
PPLN Jeddah bakal menindaklanjuti penyebaran informasi keliru ini dengan menggandeng kepolisian.
"Kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini," ucapnya.
(REDAKSI)