Agus juga mengingatkan bahwa menduduki jabatan bukanlah hal yang ringan. "Ada amanah yang harus dipikul dan kewajiban yang harus dilaksanakan," katanya.
Semua tindakan harus dipertanggungjawabkan di hadapan masyarakat dan, lebih penting lagi, di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, Agus berpendapat bahwa menjadi rakyat biasa pun sudah cukup untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama.
"Seandainya untuk mengabdi pada masyarakat cukup hanya menjadi rakyat biasa. Sesungguhnya saya lebih memilih menjadi rakyat biasa." - Agus Tri Sutanto.
Agus Tri Sutanto berharap agar semua calon pemimpin dan warga Samarinda dapat merenung dan berkomitmen untuk berbuat lebih banyak kebaikan. "Kita semua memiliki peran dalam membangun kota ini," tandasnya.
(Redaksi)