Dalam pengumuman itu tidak ada nama Anies Baswedan yang sebelumnya diisukan akan berpasangan dengan Rano Karno di Pilkada Jakarta.
Mengenai hal ini, Sahrin mengakui pada Senin kemarin memang tidak ada jadwal pengumuman dari PDIP untuk kandidat yang akan diusung di DKI Jakarta, Jabar, dan Jatim.
Ia menjelaskan kunjungan Anies ke kantor Badan Budaya PDI Perjuangan kemarin adalah untuk bertemu dengan Rano Karno. Ia menjelaskan keduanya berbincang satu sama lain soal daerah.
"Baik Rano ataupun Anies adalah sama-sama pernah menjadi Kepala Daerah. Anies di Jakarta dan Rano di Banten," kata dia.
Sahrin menilai keputusan PDIP terkait siapa sosok yang akan diusung di Pilgub Jakarta merupakan kedaulatan partai untuk memutuskan. Anies, lanjutnya, akan menghormati dan menghargai keputusan partai.
"Sebagaimana kita tahu bahwa tidak ada satupun yang dapat mengintervensi keputusan partai. Apalagi PDI Perjuangan. Sebuah partai yang memiliki karakter yang kuat karena tempaan sejarah dan perjuangan, di dalam maupun di luar pemerintah," pungkasnya.
(*)