"Banyak yang melihat itu, semua orang langsung mengejar. Ada saksinya para penjual disana langsung ngejar. Anak saya juga langsung ngejar. Satu orang yang melempar itu," sambung Zaini.
Menurut saksi yang berada di tempat kejadian, Zaini mengatakan bahwa ada oknum preman yang melempar batu tersebut. Yang setelah melempar, kabur dan tidak terkejar.
"Jadi melempar pas dikejar dia lompat ke turunan itu. Ngga bisa lagi terkejar. Nggak berhasil ditangkap, Masalahnya batunya besar dan pecah. Hancur kaca mobil saya sebelah kiri. Jadi kuat betul dia lempar. Dari jarak kurang lebih sekitar 10 meter mungkin jaraknya," " ucap Zaini.
Kepada awak media, Zaini menjelaskan bahwa dirinya belum melaporkan musibah yang dialaminya ke Kepolisian. Namun akan secepatnya menuju ke Polsekta Samarinda untuk melaporkan musibah yang dialaminya tersebut.
"Saya belum ke Polsek, lagi lemah ini di kaki saya, terkjut soalnya. Tapi bukti batu itu ada, saya sudah foto. Pecahan (kaca mobilnya) nya juga masih ada," tutup Zaini. ( Redaksi Politikal - 001)