“Masih banyak sapras di sekolah lain yang belum memadai, ini yang kita harapkan bisa menjadi perhatian dari Pemkot Samarinda disamping pembangunan sekolah internasional ini,” pungkasnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Samarinda tengah menggarap rencana ambisius untuk membangun sekolah terpadu bertaraf internasional.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud), Asli Nuryadin, mengatakan bahwa progresnya telah mencapai tahap akhir.
Ia menyatakan juga bahwa nantinya juga di sekolah tersebut akan di terapkan bahasa Inggris yang menjadi bagian integral dari kurikulum, diharapkan menjadi kebiasaan sehari-hari.
Meskipun disebut sebagai sekolah internasional,Ia menekankan pentingnya tetap berpegang pada aturan yang berlaku, termasuk kurikulum nasional.
“Kurikulum tidak boleh keluar dari kurikulum nasional, tetapi kita bisa mengembangkannya agar terlihat lebih menarik,” ujarnya pada Selasa (30/1/2024) lalu.
(Advetorial)