Peristiwa yang cukup menyita perhatian publik, antara lain soal denda terhadap produk sepatu yang dipesan seorang konsumen dari luar negeri, pengiriman barang hibah berupa keyboard untuk sekolah luar biasa (SLB), produk mainan robot koleksi milik YouTuber, hingga bea masuk untuk peti jenazah.
Lebih jauh terkait pertemuannya dengan Presiden, Sri Mulyani menyampaikan bahwa agenda utama dirinya adalah ingin melaporkan perjalanan selama 10 hari lalu ke berbagai pertemuan.
“Saya ingin melaporkan perjalanan selama kemarin 10 hari ya di berbagai pertemuan dari Islamic Development Bank, dari OECD, Asian Development Bank dan teman teman investor. Melaporkan mengenai pembicaraan di sana, perkembangan dari pembahasan substansi yang penting yang relevan untuk penyusunan APBN kita,” jelas dia.
Dia mengatakan pekan depan dirinya akan mewakili pemerintah dalam membahas kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2025 dengan dengan DPR RI.
“Jadi ini juga untuk memberikan update kepada Bapak Presiden mengenai kondisi perekonomian terkini dan hasil dari perjalanan kemarin, serta persiapan untuk pembahasan dengan DPR minggu depan,” kata dia.
(Redaksi)