Senin, 20 Mei 2024

Pj Gubernur Akmal Malik: Target Saya di Kaltim Partisipasi Pemilih Capai Diatas 80 Persen

Rabu, 14 Februari 2024 19:51

POTRET - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat melakukan tinjauan disejumlah TPS di Samarinda dan berharap partisipasi pemilih di atas 80 persen. (IST)

POLITIKAL.ID - Pada Pemilu 2024,  Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik sangat optimistis dengan partisipan pemilih di Bumi Mulawarman mencapai diatas 80 persen. 

"Target saya di Kaltim sendiri di atas 80 persen partisipasi pemilih," ucap Akmal Malik saaat pesta demokrasi yang dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024)

Untuk memastikan jumlah partisipasi pemilih, Akmal bersama unsur Forkopimda turun langsung melakukan tinjauan dilapangan.

Tujuan peninjauan ini adalah untuk memastikan proses pemungutan suara dan penghitungan suara berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Akmal Malik dan rombongan diketahui mengunjungi sejumlah TPS yang dianggap strategis di Samarinda

Seperti TPS 10 di Jalan RE. Martadinata Samarinda. TPS 43 di Jalan Antasari RT. 08 Samarinda. TPS 06 di Jalan Pangeran Suryanata (Gedung Sengkang) Samarinda

“Saya bersama Forkopimda dan kepala PD akan memonitor semua tahapan Pemilu. Pemerintah hanya memberikan dukungan, tidak ikut campur. Kami harap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab,” ujar Akmal.

Selain melakukan pantauan langsung pelaksanaan pemilu. Untuk memastikan target partisipasi tercapai, Akmal memberi tantangan dan insentif bagi TPS yang memiliki tingkat partisipasi pemilih tertinggi.

Ia berjanji akan memberikan hadiah bagi TPS yang bisa mencapai partisipasi di atas 90 persen.

“Saya memberikan challenge kepada TPS di Samarinda, bagi yang bisa mencapai di atas 90 persen akan saya beri hadiah. Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang peduli dengan demokrasi,” tegasnya.

Akmal Malik optimis bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kalimantan Timur akan mencapai di atas 80 persen.

Ia berharap bahwa Pemilu ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai.

“Kami ingin Kalimantan Timur menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan Pemilu. Kami ingin masyarakat Kalimantan Timur memiliki semangat demokrasi yang tinggi dan menghargai perbedaan pilihan,” pungkasnya. 

(Redaksi)

Tag berita: