Selasa, 7 Mei 2024

Sempat Bertemu di Istana Kepresidenan, Muhammadiyah Sebut Jokowi Kaji Opsi Penundaan Omnibus Law

Rabu, 21 Oktober 2020 21:50

kompas.tv

Pihaknya mengaku, PP Muhammadiyah telah menerima draf resmi dari Pemerintah, setebal 1.187 halaman.

Dari naskah resmi tersebut, pihaknya akan melakukan kajian.

Termasuk, mencermati kemungkinan keberadaan pasal-pasal selundupan dalam UU yang telah diketok palu pada 5 Oktober lalu tersebut.

Mengingat, pihaknya juga mendapatkan salinan draft setebal 812 halaman yang diserahkan DPR ke pemerintah.

"Kami akan melakukan kajian sebelum 5 November. Kami upayakan untuk memberikan masukan kembali ke pemerintah," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Muhammadiyah Sebut Jokowi Kaji Opsi Penundaan Omnibus Law"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait